keindahan nurani

Setiap hari kalau mau jujur, kita selalu disuguhkan banyak sinetron yang
temannya tak jauh-jauh dari yang namanya cinta.
Cinta begitu diagung-agungkan hingga apapun rela dilakukan untuk menggapainya
hingga menuju ke pelaminan.
Cinta adalah fitrah, cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik
saja. ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta, bukan puncaknya. Dan
sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahaan.Tapi disamping keindahaan bentuk
dan rupa, juga harus disertai keindahaan kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam adalah agama fitrah kerena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan
manusia. Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri
seorang manusia. Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga
perasaan cinta itu, dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja
yang mengotorinya. Islam membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan
mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan
yang haram. Namun untuk bisa menikah tidak harus selalu dimulai dengan cinta.
Cinta itu bisa muncul setelah pernikahaan. Sebuah pernikahaan dalam islam
diharapkan dapat memayungi pasangan itu untuk menikmati kehidupan yang penuh
cinta dan kasih sayang dengan mengikat diri dalam sebuah perjajian suci.
Tidak jadi masalah jika pernikahan belum ada rasa cinta, karena hal itu bisa
timbul kemudian. Cinta ada karena terjadinya pertemuan yang terus menerus antar
lawan jenis, lalu saling perhatian satu sama lain, dan timbul rasa saling
membutuhkan. Atas dasar itulah timbul rasa cinta. Oleh karena itu, jangan takut
menikah.

Insya Alloh, Alloh akan memberi kita banyak kelebihan, kebaikan dan
keseimbangan dalam hidup. apabila kita menikah karena Alloh . Apabila niat
menikah semata-mata karena Alloh, dan dengan menikah kita selalu berusaha
memperbaiki diri, insya Alloh akan langgeng dunia akhirat.
Sesungguhnya ketampanan/kecantikan akhlak itu lebih kekal daripada
ketampanan/kecantikan fisik. Kekayaan hati lebih didahulukan daripada kekayaan
harta. Pertimbangan paling utama untuk menilai kebaikan seseorang adalah dengan
sifat-sifatnya yang berbudi, bukan dengan perhiasan badan dan banyaknya harta
benda. Dalam sebuah hadist disebutkan " Seorang wanita dinikahi karena empat
hal, yaitu : Karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan
karena agamanya, maka carilah wanita-wanita yang beragama, niscaya kamu akan
beruntung." Maka, seyogyanya yang dijadikan tujuan pria yang meminang adalah
mencari wanita yang baik agamanya.